Minggu, 19 Mei 2024

Cara Orang Tua Dalam Membangun Karakter Anak Usia Dini


 




    Masa Usia Dini Adalah masa keemasan, artinya masa tersebut merupakan masa terbaik dalam proses belajar yang hanya sekali dan tidak pernah akan terulang  kembali. Pertumbuhan dan perkembangan anak pada masa ini berlangsung sangat cepat dan akan menjadi penentu bagi sifat-sifat atau karakter anak dimasa dewasa. peran orang tua sebagai pendidik pertama dan utama sangat penting utnutk memaksimalkan dan memanfaatkan masa ini, tidak dapat digantikan oleh siapa pun. Bila masa ini gagal dimanfaatkan secara baik, sama artinya menyia-nyiakan kesempatan masa keemasan tersebut. Oleh karena itu, pembentukan karakter juga akan sulit dilakukan, jika orang tua baru melaksanakannya  ketika anak usdah memasuki usia remaja. Untuk itu peran orang tua sangatlah penting dalam hal pembentukkan karakter anak mulai dari usia dini. Ada pun hal-hal yang di lakukan orang tua dalam membentuk karakter anak usia dini ini yaitu;
1. Menegakkan disiplin secara ajek 


    Dimana anak harus diperkenalkan dengan batasan-batasan, yang dimana anak harus tau apa yang menjadi tanggung jawabnya dan apa yang bukan merupakan tanggung jawabnya. Selain itu juga orang tua mengajak anak untuk membuat batasan-batasan tersebut, tidak hanya dibuat oleh orang tua saja. pengenalan batas ini merupakan dasar penegakan disiplin, sehingga anak mengetahui perilaku yang seharunya dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan. Dan juga orang tua harus memiliki dan menampilkan sikap dan perlakuan yang ajek. Karena bila suatu sat melarang atau membolehkan tingkah laku tertentu, di saat lain ketika suatu perilaku terulang kembali, harus tetap pada sikap yang sama. 

2. Terlibat penuh dalam membangun karakter anak. 



    Orang tua yang memilki keinginan diri dan terlibat sepenuhnya dalam menubuhkan karakter anak akan lebih berhasil dalam membentuk karakter anak. Begitu pun jika orang tua dalam kesehariannya mempraktikkan apa-apa yang akan ditanamkannya kepada anak. contohnya, orang tua ingin menanamkan berperilaku jujur, bertutur kata sopan, serta bertanggung jawab. Namun bila dalam dalam keseharian ternyata orang tuanya justru menampilkan perilaku yang sebaliknya., maka apa yang akan terjadi dengan dengan perkembangan jiwa anak? pastinya anak akan mengalami suatu kebingungan, mungkin juga konflik, karena ketidakajekan orangtuanya dalam berkata berperilaku. 


3.Menumbuhkan nilai-nilai keutamaan pada anak





    Selain menjadi contoh positif atau teladan bagi anak, untuk menubuhkan nilai-nilai keutamaan pada anak, orang tuanya juga perlu melakukan hal-hal berikut; 
       -  Jelaskan kepada anak yang sudah dapat berbicara, alasan penerapan nilai-nilai moral dalam kehidupan sehari hari. Ajak anak bertukar pikiran agar orang tunaya dapat mengetahui pendapatnya tentang seberapa jauh ia memahami nili-nilai moral tersebut. 
   - Berikan penghargaan kepada anak, seperti pujian, pelukan, ciuman, ucapan terimakasih, dan lainnya, ketika anak berperilaku posotif, sehingga anak terdorong untuk mengulangi perilaku posotif, sehingga anak terdorong untuk berbuat baik /positif
  - Bacakan dongeng atau cerita yang mengisahkan suatu perbuatan baik/positif. Gunakan bahasa sederhana yang sesuai dengan kemampuan berpikir anak agar anak dapat memahami dan menikmati isi cerita tersebut.


Kesimpulan
    Karakter diartikan sebagai tabiat, watak, sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang daripada yang lain. Pembentukan karakter dimulai sejak usia dini dan berlangsung sepanjang hidup manusia. Karakter anak akan terbentuk dengan baik jika dalam proses tumbuh kembangnya anak mendapatkan cukup ruang untuk mengungkapkan diri secara leluasa. Anak-anak adalah generasi yang akan menentukan nasib bangsa ini dikemudian hari. 


Daftar Pustaka
https://aulad.org/index.php/aulad/article/view/179
https://aulad.org/index.php/aulad/article/download/179/97
https://www.murhum.ppjpaud.org/index.php/murhum/article/download/118/43
http://jurnal.piaud.org/index.php/kreasi/article/download/261/151

Jumat, 17 Mei 2024

Tips Menjadi Guru PAUD Yang Menyenangka Dalam Pembelajaran Anak Usia Dini


  

Dalam pembelajaran Anak Usia Dini Guru adalah faktor utama yang bisa mengembangkan pengatahuan seorang anak semakin lebih berkembang dan cara berpikir seorang anak itu lebih kritis.  Dan pastinya itu semua bisa seorang anak dapat dengan seorang guru pendidik yang menyenangkan sehingga anak tersebut mudah dalam memahami apapun. Dan beberapa Tips yang harus digunakan oleh seorang guru yaitu;

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) harus memasukkan kegiatan pembelajaran berbasis bermain. Pelajari minat anak dan gunakan metode belajar melalui bermain. Hal-hal seperti keterampilan motorik halus dan bermain peran dapat digunakan untuk membuat belajar lebih menarik dan menyenangkan bagi siswa usia dini.

2. Metode pembelajaran berbasis aktivitas, yang melibatkan aktivitas langsung dan interaktif, juga efektif dalam mendorong keterlibatan dan partisipasi siswa. Guru dapat membuat lingkungan belajar yang lebih menyenangkan dan merangsang dengan menggabungkan strategi-strategi ini.

3. Cara lain untuk menjadi guru PAUD yang menyenangkan adalah dengan menggunakan teknik mengajar yang kreatif. Untuk membuat lingkungan belajar yang menarik secara visual dan menarik bagi siswa, guru dapat menggunakan mainan, dekorasi, dan alat belajar yang kreatif.

4. Memasukkan teknologi ke dalam pelajaran, seperti aplikasi pendidikan atau papan tulis interaktif, dapat membuat pembelajaran lebih interaktif dan menyenangkan. Guru dapat membuat siswa tertarik dan termotivasi untuk belajar dengan menggunakan berbagai teknik pengajaran inovatif.



DAFTAR PUSTAKA 
https://books.google.com/books?id=85mxDwAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=tips+menjadi+guru+yang+menyenangkan+untuk+anak+usia+dini&hl=en&newbks=1&newbks_redir=1&sa=X&ved=2ahUKEwiJ4KvJqJaGAxUVyDgGHZSACkcQ6AF6BAgKEAI
https://books.google.com/books?id=D960DwAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=tips+menjadi+guru+yang+menyenangkan+untuk+anak+usia+dini&hl=en&newbks=1&newbks_redir=1&sa=X&ved=2ahUKEwiJ4KvJqJaGAxUVyDgGHZSACkcQ6AF6BAgHEAI

 

Manfaat Teknologi dan Komunikasi (TIK) Dalam Pengajaran Anak Usia Dini

 



        

Di zaman modern ini teknologi bukanlah hal asing yang jarang kita dengar melainkan setiap harinya kita pasti selalu menemukannya. Dan teknologi ini tidak hanya dapat di ketahui oleh orang dewasa melainkan juga anak usia dini pun ikut berperan dalam hal ini. Seorang guru PAUD (pendidikan Anak Usia Dini) memiliki tanggung jawab untuk mendidik dan menggembangkan anak-anak usia dini. 

        Menurut Agar Emeryani dan Rusdi(2016) manfaat TIK bagi anak usia dini yakni: (1) Sebagai alat untuk mendukung pengetahuan dan konsep agar anak memahami pengetahuan sebagai dasar,, (2) Sebagai media sosial yang berperan guna memberi mendukung pembelajaran pada anak (3) Sebagai sarana informasi untuk anak mendapatkan informasi yang kebih menarik dan ada kebenarannya, (4) Sebagai media yang berfungsi untuk mendukung pelajar anak dalam menjelaskan untuk mendapatkan pengetahuan yan akurat, (5)sebagai alat yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan, (6) meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses pembelajaran, dan (7) mempermudah pencapaian tujuan pendidikan..” Pemanfaat TIK dalam pendidikan anak usia dini haruslah mempertimbangkan prinsip penyediaan sarana dan prasarananya, selain itu perkembangan anak pun harus sangat diperhatikan karena harus sesuai dengan tahapannya tumbuh kembangnya sebelum menentukan pemilihan jenis perangkat yang akan digunakan (Susanto, 2017). Dengan begitu penggunaan tegnologi dapat membatu guru untuk memberikan informasi terbuka bagi anak untuk mengeksplorasi topik pembelajaran yang bermakna. Karena anak dapat berinterkasi langsung dengan berbagai teknologi yang digunakan. Tegnologi memmungkinkan untuk mengontrol dan mecontohkan media seperti: gambar diam dan bergerak, suara serta informasi berbentuk teks. 

        Manfaat menggunakan teknologi ilmu dan komunkiasi bagi anak diantaranya,1) anak terlibat aktof dalam kegiatan belajar saat menggunakan digital,2) memungkinkan guru dapat mengontrol kecepatan dan urutan pembelajaran dan meberikan control yang besar terhadap hasil belajar.,3) anak yang berkebutuhan khusus dapat di akomodasi untuk pembelajaran langsung dengan kecepatan yang sesuai,4)pendidik dapat mempersipakan pembelajaran sesuai dengan karakter Incrementapedia: untuk anak dan memantau kemajuan belajar,5) manajemen informasi yaitunya dapat mengelola semua jenis informasi, audio dan video yang mudah di akses oleh pendidik dan anak sehingga dapat memantua kemajuan belajar anak itu sendiri, 7) memberikan pengalaman belajar yang beragam. Kenyataannya, banyak guru yang belum menggunakan teknologi saat mengajar anak-anak mereka. Ini mungkin karena teknologi berkembang lebih cepat daripada guru.





Daftar Pustaka

https://books.google.co.id/booksid=rz0EEQAAQBAJ&pg=PA106&dq=manfaat+teknologi+dalam+pengajaran+anak+usia+dini&hl=en&newbks=1&newbks_redir=1&sa=X&ved=2ahUKEwi4oJ3dlvuFAxV0TmwGHSn3ChEQ6AF6BAgMEAI

https://books.google.co.id/books?id=rz0EEQAAQBAJ&pg=PA106&dq=manfaat+teknologi+dalam+mengajari+anak+usia+dini&hl=en&newbks=1&newbks_redir=1&sa=X&ved=2ahUKEwiz3tGLqJSGAxWozTgGHUBVCdgQ6AF6BAgJEAI

https://api.uinjkt.ac.id/ais/AmbilFile?id=1230&clazz=ais.database.model.file.FotoLampiranPegawai

Kamis, 02 Mei 2024

Tahapan Dan Karakteristik Perkembangan Kognitif Pada Anak Usia Dini

 



        Perkembangan kognitif sering di sebut dengan perkembangan kecerdasan. Perkembangan kognitif merupakan dasar untuk perkembangan intelgensi pada anak. Kemampuan kognitif seseorang berkaitan dengan bagaimana seseorang tersebut dapat mempelajarai, memahami dan mengamati serta memperkirakan dan juga memikirkan lingkungan yang berada disekitarnya. Jadi perkembangan kognitif ini adalah salah satuaspek perkembangan manusia yang berkiatan dengan bagaimana individu mempelajari dan memahmai lingkunganny. perkembangan Kognitif menurut Piaget terjadi melalui suaut proses yang disebut dengan Adaptasi. Dan adaptasi merupakan penyesuaian terhadap tuntutanlingkungan da juga intelektual melalui dua hal yaitu asimilasi dan akomodas. Asimilasimerupakan suatu proses yang seorang anak usahakan untuk menafsirkan pengalaman  barunya yang didasarkan dengan interpretasinya saat sekarang mengenai dunianya. sedangkan akomodasi terjadi dimana seorang anak berusaha untuk menyesuaikan keberadaan struktur pikiran dengan sejumlah pengalaman baru. 

    menurut Piaget, anak membangun secara aktif dunia kognitif mereka sendiri. Dalam hal ini berarti anak tidak pasif menerima informasi, melainkan berperan aktif di alam menyusun pengetahuannya mengenai realitas. 

Tahap Tahap perkembangan Kognitif


    Terdapat empat tahapan perkembangan kognitif menurut Piaget yang terdiri dari "tahap sensirimotor (0-2 tahun), tahap praoperasional (2-7 tahun), tahap operasional konkrit (8-11 tahun) dan tahap operasional formal (11 tahun ke atas)". Dan berikut adalah penjelasan dari tahapan-tahapan tersebut yaitu; 

1.) Tahap sensorimotor(0-2 tahun). Dimana ditahap ini seorang anak berpikir melaui gerak tubuh, maksudnya kemampuan untuk belajar dan meningkatkan kemampuan intelektual berkembang sebagai suatu hasil dari perlaku gerak dan konsekuensinya. 2.) Tahap praoperasonal (2-7 tahun) Pada tahap ini Piaget memberikan penekanan berupa batasan. Pada tahap ini anak masih belum memiliki kemampuan untuk berpikir logis atau operasional. 3.) Tahap operasonal karakteristik umum dari tahapan ini adalah bertambahnya kemampuan dari variabel dalam situasi memecahkan masalah. 4.) Tahap operasonal formal adalah tahap yang ditandai dengan kemampuan seorang anak untuk berpikir secara hipotesis dan berbeda dengan fakta, memahami konsep abstrak, dan mempertimbangkan kemungkinan cangkupan  yang luas dari perkara yang sempit. 

    Dengan melihat tahapan perkembangan diatas, maka anak usia dini berada tahapan praoperasional-intuitif. Anak sudah mengenal kegiata mengelompokkan,mengukur dan menghubungkan objek-objek, namun mereka juga belum tahu dasar mengenai nilai-nilai yang melandasinya.  

Karakteristik Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini


    Perkembangan kognitif pada setiap tahapannya mempunyai karakteristik tersendiri yang membendakan dengan tahapan yang lainnya. adapun cara berpikir anak usia dini ditandia dengan ciri-ciri sebagai berikut; 

- Anak berpikir yang bukan induktif atau dedukatif tetapi tidak logis

- Ketidak jelasan hubungan sebab akibat, artinya anak mengenal hubungan sebab akibat secara tidaklogis

- Anak mempercayai bahwa semua segala sesuatudi lingkungan itu mempunyai jiwa seperti manusia 

- Anak menganggap semua benda itu hidu seperti dirinya.

- Anak mencoba melakukan sesuatu untuk menemukan jawaban dari persoalannya yang dihadapinya 

- Anak memusatkan perhatiannya kepada sesuatu ciri yang paling menarik dan mengabaikan ciri yang lainnya.

- Anak melihat dunia dilingkungannya menurt kehendak dirinya sendiri.

    Dengan karakteristik cara berpikir anak pada tahapan ini dapat disimpulkan bahwa anak dalam tahap operasional telah menunjukkan aktivitas kognitif dalam menghadapi berbagai hal di luar dirinya.  

Daftar Pustaka 

https://core.ac.uk/download/pdf/53037014.pdf

https://gramedia.com/literasi/perkembangan-kognitif/

https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jhp/article/download/39651/pdf 

https://repository.ump.ac.id/39/3/BAB%20II%20Iin.pdf


Pengajaran Alkitab Kepada Anak Usia Dini

 





    Pengajaran Alkitab pada anak usia dini merupakan proses pendidikan agama pendidikan agama yang ditunjukan pada anak usia dini, bisanya mulai dari bayi hingga sekitar usia 6 tahun sampai 7 tahun, tergantung pada perkembangan anak tersebut. Tujuan utamanya adalah memperkenalkan kepada anak-anak pada cerita dan ajaran-ajaran yang terdapat dalam alkitab serta juga untuk membantu mereka memahami nilai nilai spritual dan moral yang terkandung didalamnya.

Pentingnya pengajaran Alkitab pada Anak usia dini



    Pengajaran Alkitab pada anak ini sangatlah penting yang dimana ada beberapa hal yaitu: PertamaPembentukan fondasi Iman: Anak anak pada usia ini adalah waktu dimana mereka mulao memebntuk pandangan mereka terhadap dunia dan keyakinan mereka. pengajaran alkitab pada tahap ini membantu mereka untuk membangun fondasi iman yang kuat dan memperkenalkan mereka nilai nilai morl dan dan spiritual yang penting. Kedua, pengembangan karakter; di Alkitab berisikan banyak cerita tentang nilai-nilai moral, spertih kasih, kebaikan, kesabaran, dan pengampunan. Dalam hal ini mengajarkan anak tentang nilai nilai pada anak usia dini membantu mereka dalam mengeembangkan karekter yang baik dan menjadi suatu pribadi yang betanggung jawab dan peduli. Ketiga, pengenalan pada kebenaran spiritual; anak anak pada usia dini memilki rasa ingin tahu yang besar damn kemampuan untuk menerima informasi dengan mudah.  

metode pengajaran alkitab yang efektif pada anak usia dini

        ada beberapa hal yang menjadi metode yang efektif dalam pengajaran alkitab pada anak usia dini yang dirancang untuk memaksimalkan pemahaman dan keterlibatan mereka. Ada beberapa hal yaitu; 
1. story telling;  dimana dalam konsep ini cara penyampaian tentang alkitab kepada anak usia dini yaitu dengan cara bercerita. Dan ketika sedang mnyampaikan cerita alkitab ini pada anak usia dini bahasa dan setiap ceritanya itu di sederhanakan dan di sesuaikan denga  tingkat pemahaman mereka.
2. Bantuan Visual; penggunaan gambar, poster atau alat visual lainnya membantu memperjelas cerita-cerita alkitab dan mempertahankan perhatian anak-anak.
3. Lagu rohani dan pujian; Anak anak sering sekali belajar dan paham melalui musik. Dalam hal ini mengajarkan lagu  lagu rohani yang sederhana dan mudah diingat memungkinkan mereka untuk memperkuat pelajaran agama dan juga mereka bisa memperdalam pengalaman spritual mereka. 
4. permainan dan aktivitas kreatif: dengan kita melibatkan anak dalam suatu permainan, karya seni, atau pun aktivitas kreatif lainnya yang terkait dengan cerikta alkitab memungkinkan mereka untuk belajar secara aktif dan menyenangkan.
5. Peran-peran: dalam hal ini memainkan peran karakter dalam cerita-cerita alkitab memungkinkan anak-anak untuk merasakan dan juga memahami lebih dalam pesan moral dan spritual yang terdapat dalam cerita tersebut.


DAFTAR PUSTAKA
https://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/20287/2/T1_712015131_Full%20text.pdf
https://e-journal.anugrah.ac.id/index.php/JCH/article/view/30/0
https://www.jurnal.stakam.ac.id/index.php/apolonius/article/download/18/14

Cara Orang Tua Dalam Membangun Karakter Anak Usia Dini

       Masa Usia Dini Adalah masa keemasan, artinya masa tersebut merupakan masa terbaik dalam proses belajar yang hanya sekali dan tidak pe...